Gerakan Pemuda Islam Mendukung Ferdy Sambo, Begini Alasannya

GPINEWS.COM – Usulan untuk menonaktifkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengemuka buntut penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo. Usulan ini datang dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP-GPI) dalam konferensi persnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP-GPI Khoirul Amin SH., mengatakan, berdasarkan hasil diskusi terbatas yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP-GPI) menghasilkan beberapa pernyataan sikap.

Read More

“Ini peristiwa pembunuhan yang menyeret 97 personil polisi yang diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir J tersebut telah menyita perhatian seluruh rakyat Indonesia,” kata Amin di Markas PP-GPI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).

Menurutnya peristiwa tersebut merupakan sebuah ukiran prestasi dan seharusnya mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Karena sepanjang sejarah Institusi Polri berdiri, belum pernah ada persekongkolan jahat yang begitu sistematis dan masif serta melibatkan begitu banyak personil polisi. Semua ukiran prestasi tersebut tidak bisa lepas dari faktor keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin institusinya tersebut.

Sekjen PP-GPI juga mengumpamakan kiasan Jawa ‘Anak Polah Bopo Kepradah’ yang artinya apa yang dilakukan oleh seorang anak, akan menimbulkan dampak yang harus ditanggung oleh bapaknya. “Begitu pula apa yang dilakukan oleh bawahan akan membawa dampak bagi pimpinannya,” ungkapnya.

Selain itu, instruksi Kapolri tentang pemberantasan perjudian termasuk juga judi online, yang kemudian beramai-ramai disambut oleh para Kapolda se-lndonesia yang melakukan penangkapan. Anehnya adalah, kenapa para penjudi tersebut tidak dari dulu ditangkap? Tanyanya.

“Kenapa harus menunggu ada instruksi Kapolri baru beramai-ramai melakukan penangkapan? Apakah selama ini sudah mengetahui tapi dibiarkan dan menunggu Kapolri mengeluarkan instruksi baru ada tindakan penangkapan kepada para penjudi tersebut,” tegasnya.

Maka berdasarkan hasil diskusi terbatas yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam dengan ini menyatakan sikap:

• Meminta kepada Museum Rekor Indonesia (MURI), untuk memberi penghargaan kepada Kapolri terhadap ukiran prestasi yang telah dicapai dalam memimpin Kepolisian Republik Indonesia.

• Dalam rangka menyelamatkan institusi Polri dan membersihkan Polri dari para mafia, maka kami meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera menonaktifkan Kapolri dan membentuk tim independen.

• Untuk menghindari arogansi Polri, kewenangan dan kekuasaan Polri yang berlebihan. Maka kami meminta agar Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau kembali di bawah Tentara Nasional Indonesia (TNI).

• Mendukung saudara Ferdy Sambo untuk membongkar semua persekongkolan dan para mafia di internal institusi Polri. Sehingga Polri benar-benar menjadi lembaga penegak hukum yang bersih, humanis dan mengayomi seluruh masyarakat.

Sumber : https://inapos.com/gerakan-pemuda-islam-mendukung-ferdy-sambo-begini-alasannya/

Comments (0)
Add Comment